June 3, 2023

Fakta baru gadis ABG di Sampang, Madura, Jawa Timur yang membunuh bocah berusia 5 tahun beinisial DF, terungkap. AM (16), ternyata sempat memberikan keterangan palsu kepada polisi. Dia mengaku aksi kejinya itu disuruh oleh temannya berinisial SY (16).

Dari pengakuan itu, polisi lantas mengamankan SY yang masih tetangga AM. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha kepada Kompas.com , Selasa (12/7/2022). "Karena situasinya saat penangkapan tersangka banyak warga berkerumum, SY yang disebut oleh tersangka juga kita bawa ke Polres," katanya.

Setelah diperiksa, keterangan ASM ternyata ngawur dan tidak konsisten. SY pun mengaku tidak tahu soal aksi keji yang dilakukan AM. "Setelah keterangannya didalami, tersangka melakukan pembunuhan atas kemauannya sendiri," bebernya.

Polisi kemudian mengembalikan SY kepada keluarganya. Sementara AS masih menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukumnya. Dikutip dari , kasus pembunuhan itu terungkap setelah jasad korban ditemukan di saluran air, Minggu (10/7/2022).

Motif pelaku membunuh lantaran ingin menguasai perhiasan yang dipakai korban. Kejadiannya berawal saat AM menginap di rumah korban selama lima hari. Pelaku melihat korban memakai perhiasan berupa anting dan gelang. Dari situ timbul keinginan AS untuk menguasai perhiasan milik korban.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk rujakan, Sabtu (9/7/2022), dilansir . Akan tetapi, hal itu urung dilakukan karena pelaku tak punya uang. Pelaku lantas mengajak korban ke belakang rumah ibu tirinya.

Di sana pelaku menutup mulut korban menggunakan kerudung. Dia lalu mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan kerudung. AM juga mengikat leher korban.

Pelaku lalu mengambil batu bata dan mengarahkan ke arah korban hingga pendarahan dan meninggal dunia. Setelah korban tewas, pelaku merampas perhiasan yang dikenakan oleh korban. "Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jasad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," ungkap Irwan, Senin (11/7/2022).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *