Bau jengkol di mulut seringkali menjadi masalah yang memalukan bagi banyak orang. Jengkol, makanan yang khas dengan rasa yang lezat, sayangnya sering meninggalkan jejak yang kurang sedap di mulut. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara menghilangkan bau jengkol di mulut. Simak sampai bawah artikel kali ini untuk mendapatkan jawabannya.
Mengapa Bau Jengkol di Mulut Bisa Terjadi?
Sebelum kita membahas cara menghilangkan bau jengkol di mulut, penting untuk memahami mengapa bau ini bisa terjadi. Berikut adalah penjelasan ilmiahnya:
Senyawa Sulfur dalam Jengkol
Bau khas jengkol di mulut kita disebabkan oleh senyawa sulfur yang terkandung dalam jengkol. Ketika kita mengonsumsi jengkol, senyawa sulfur ini masuk ke dalam sistem pencernaan kita. Di dalam perut, senyawa sulfur ini dipecah oleh bakteri yang ada dalam sistem pencernaan.
Bau Tak Sedap dari Senyawa Sulfur
Pemecahan senyawa sulfur ini menghasilkan berbagai senyawa turunan, termasuk senyawa sulfur volatil. Senyawa-senyawa ini memiliki bau yang khas dan tidak sedap, mirip dengan bau telur busuk atau bawang yang sudah lapuk. Ketika senyawa-senyawa sulfur volatil ini terbentuk, mereka dapat dengan mudah terlepas ke dalam aliran darah kita.
Pernapasan dan Bau Jengkol
Setelah senyawa-senyawa sulfur volatil tersebut masuk ke dalam aliran darah, mereka dapat membawa bau tidak sedap ini ke paru-paru kita. Dari sana, bau tersebut dapat dikeluarkan melalui pernapasan kita. Inilah mengapa kita sering merasakan bau jengkol yang tidak sedap saat kita bicara atau bernapas setelah mengonsumsi jengkol.
Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut
1. Bilas Mulut dengan Air Bersih
Cara termudah dan paling sederhana adalah dengan segera membilas mulut Anda dengan air bersih setelah mengonsumsi jengkol. Air bersih akan membantu membersihkan sisa-sisa jengkol yang mungkin masih menempel di gigi dan di dalam mulut. Pastikan Anda berkumur-kumur dengan baik dan mengeluarkan airnya untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
2. Kunyah Permen Peppermint atau Kayu Manis
Permen peppermint atau kayu manis dikenal memiliki sifat penyegar napas alami. Setelah makan jengkol, kunyah satu atau dua permen peppermint atau gigit sepotong kayu manis. Ini akan membantu mengatasi bau jengkol yang tidak sedap dan memberikan nafas segar.
3. Konsumsi Makanan Penyerap Bau
Beberapa makanan memiliki kemampuan alami untuk menyerap bau, termasuk bau jengkol di mulut. Misalnya, makan apel, wortel, atau sepotong keju setelah mengonsumsi jengkol dapat membantu menetralkan bau yang tidak sedap. Makanan ini dapat membantu membersihkan gigi dan mulut Anda dari residu jengkol.
4. Berkumur dengan Mouthwash
Mouthwash atau obat kumur adalah pilihan yang bagus untuk menjaga nafas tetap segar. Pilih mouthwash yang mengandung bahan antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab bau. Berkumurlah selama 30 detik atau sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Ini akan membantu menghilangkan bau jengkol dan memberikan rasa segar pada mulut Anda.
5. Jaga Kebersihan Mulut Secara Teratur
Kebersihan mulut yang baik adalah kunci untuk menghindari bau jengkol yang tidak sedap. Pastikan Anda menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, dan jangan lupakan lidah dan langit-langit mulut. Membersihkan seluruh mulut secara menyeluruh akan membantu mencegah bau tidak sedap.
Pencegahan Bau Jengkol di Mulut
Selain menghilangkan bau jengkol di mulut, langkah-langkah pencegahan juga penting untuk dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah bau jengkol di mulut:
1. Kurangi Konsumsi Jengkol
Cara paling sederhana adalah dengan mengurangi konsumsi jengkol. Semakin banyak jengkol yang Anda makan, semakin besar kemungkinan bau jengkol akan muncul di mulut.
2. Perhatikan Kebersihan Mulut
Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan mouthwash. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan bau jengkol muncul.
Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan menghindari mengonsumsi terlalu banyak jengkol jika kita ingin selalu memiliki nafas segar. Dengan begitu, kita dapat menikmati hidangan jengkol tanpa harus khawatir tentang bau tidak sedap yang mengganggu.
